Badan Pangan Singapura (SFA) kembali menarik produk Mie Sedaap asal Indonesia, Sabtu (8/10), setelah ditemukan etilen oksida di dalamnya. Kali ini, varian yang ditarik adalah mie instan Soto Mie Sedaap dan mie instan Mie Sedaap Curry.
Mengutip CNA, penarikan yang sedang berlangsung mempengaruhi rentang Soto Mie Sedaap dengan kedaluwarsa 11 Des 2022, dan Mie Sedaap Curry yang kedaluwarsa pada 22 Februari 2023. SFA menegaskan mereka akan melanjutkan pengujian peraturan produk mie instan Mie Sedaap lainnya, dan bekerja dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.
Jika mendeteksi keberadaan pestisida di luar batas maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak. “Konsumen yang telah membeli produk yang terlibat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya,” kata SFA.
“Mereka yang telah mengkonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk pertanyaan,” imbuhnya. Sebelumnya, SFA telah menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.
Penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023. Penarikan produk Mie Sedaap di pasar luar negeri bukanlah terjadi yang pertama kali. Bulan lalu, Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong juga melakukan penarikan serupa karena temuan etilen oksida.